Kamis, 26 Juli 2012

Subnetting


Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru.
Keuntungan subnetting adalah:
1. Mempermudah pengelolaan jaringan.
2. Untuk optimalisai dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat dalam satu Network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas.
Analogi subnetting:
Ibarat suatu jalan dan dalam jalan tersebut ada beberapa rumah . maka jika kita akan membuat alamat caranya pertama kali kita tulis nama jalan kemudian no  rumah: misal JL.Pati-Tayu No.45, jika di aplikasikan dalam jaringan maka  Network ID (Nama Jalan) sedangkan Host ID adalah (No Rumah)
IP adres itu dapat di kelompokkan dalam beberapa kelas:
Kelas A: 0-127                Subnet Mask :255.0.0.0
Kelas B: 128-191            Subnet Mask :255.255.0.0
Kelas C:192-223             Subnet Mask :255.255.255.0
Kelas D: 224-239
Kelas E:240-247
Contoh:
Alamt IP 192.168.10.0 dengan subnet mask default 255.255.255.0 didefinisikan sebagai kelas C yang yang berarti alamat IP tersebut tanpa subnetting hanya memiliki satu alamat network dengan 254 buah alamat IP yang dapat dibuat (192.168.10.1 s/d 192.168.10.254).
jika kita akan membagi 0-29 Host id maka caranya sebagai berikut:
192.168.10.0/29 ==>11111111.11111111.11111111.11111000
1. /29= 255.255.255.248; x = 5,
jumlah host = 2^5 = 32
2. 256/32 = 8, jumlah host per subnet = 8-2= 6
3. Blok subnet = 0,8,16,24,32,40,48,56,64,
72,80,88,96,104,112,120,128,
136,144,152,160,168,176,184,
192,200,208,216,224,232,240,248

Tidak ada komentar: